Ketika di hari akhir..orang-orang Mekkah yang mendapatkan siksaan, kezhaliman, kemiskinan mengungkapkan alasan bahwa mereka ditekan oleh orang-orang kuat yang zhalim..malaikat ketika itu mencelanya.."bukankah bumi Allah itu luas?"
Itulah..seringkali terjadi dalam episode kehidupan kita, kita menyalah-nyalahkan nasib ketika berada dalam kondisi terpuruk, tertekan atau merasa stagnan. Padahal, "bukankah bumi Allah itu luas?" ketika dizhalimi kenapa kita tidak pergi saja ketempat baru yang bisa memberikan keadilan. Ketika merasa terpuruk (dalam apapun) karena kondisi ekonomi yang 'begitu-begitu saja' kenapa kita hanya diam dan menggerutu?
Bangkitlah...
Berjalanlah...
Karena bumi Allah itu sangatlah luas...
Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali mereka mengubah diri (mulai) dari diri mereka sendiri. Allohu a'lam.
Ya Allah, perjalankanlah hamba menuju kebaikan
menuju kegemilangan
menuju kejayaan
di dunia
dan
di akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar