Digugatnya Gasibu baru-baru ini telah menyadarkan kita semua betapa aset-aset yang dimiliki pemerintah tidaklah aman, belum lagi keterbengkalaian aset-aset di daerah di seluruh Jawa Barat. Berdasarkan survey aset yang dilakukan banyak aset-aset di daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah tidak terkelola dengan baik, jangankan menghasilkan pendapatan untuk Pemprov, keberadaan secara legal formal pun menjadi tanda tanya.
Beberapa BUMD yang menguasai aset-aset daerah harus didorong untuk mengefisienkan dan meningkatkan kemampuannya memberikan profit untuk pemerintah sebagai pemegang saham perusahaan-perusahaan tersebut. Penanganan BUMD yang terkesan asal-asalan dan tidak profesional menyebabkan dari tahun ke tahun tidak dapat mencetak laba bahkan menjadi beban Pemerintah karena terus menerus disuntik penyertaan mnodal sampai mnilyaran rupiah. Diantara BUMD yang disorot adalah PD Jawi yang menguasai 144 aset daerah belum dapat memberikan feedback yang optimal dengan penyertaan Pemda sebesar 48 milyar.
Dengan penguasaan aset bernilai sekira 7 triliunan, Direksi PD Jawi harus bekerja secara profesional. Mengatasi handicap yang selama ini menjadi penghambat kemajuan. Diantara strategi tersebut bisa diterapkan Sistem Informasi Pengelolaan Aset. Dengan sebuah program terpadu maka aset-aset yang terlantar serta tidak memberikan keuntungan dapat direvitalisasi. Dengan sistem berbasis GIS (geografical Information System) ataupun berbasis web, maka direksi akan memiliki asupan informasi yang akurat dan cepat untuk kemudian dieksekusi menjadi sebuah kebijakan manajemen. Dengan langkah ini, maka penyelenggaraan manajemen akan bergerak menjadi dinamis serta profesionalisme akan lebih mudah ditampakkan ke permukaan.
Hambatan psikologis yang menganggap bahwa jika mengelola BUMD berada pada zona nyawan yang tidak perlu dinamis harus segera didobrak. Pihak Direksi yang tak mau repot dengan menjalankan teknologi baru yang akan 'menambah' pekerjaan dan tuntutan ketepatan serta kecepatan harus segera direformasi. Dengan gerak yang dinamis ini diharapkan BUMD sebagai Badan Usaha yang memberi peranan terhadap kemajuan perekonomian akan semakin mudah terwujud.
SIMASistem Informasi Manajemen Aset adalah sebuah aplikasi pengelolaan aset yang ditujukan untuk perusahaan besar atau BUMN/BUMD dengan jumlah aset banyak yang seharusnya memerlukan sebuah divisi sendiri untuk pengelolaan aset tersebut.
Keunggulan SIMA• Aset berjumlah banyak dan tersebar secara geografis
• Aset memiliki penanganan (treatment) yang spesifik
• Aset memiliki “nilai” tertentu dikaitkan dengan posisi geografis
• Aset memiliki masalah-masalah legal yang berbeda-beda
• Tertib Administrasi, Seluruh data/atribut aset tercatat dengan baik, manageable, penanganan simultan dalam satu periode, up-to-date (selalu terbarukan), proses pengelolaan data cepat
• Sistem Informasi Eksekutif,
• Kemudahan untuk pengambilan keputusan atas aset (misal untuk untuk kepentingan utilisasi, investasi, penataan kawasan (estate management),
• Kemudahan dalam analisis aset, terutama melalui pendekatan ruang dan potensi ekonomi wilayah, sehingga dapat ditentukan kebijakan terbaik.