Selasa, 20 Juli 2010
Antara Needs dan Wants (bag 1)
Saya butuh mandi, saya butuh makan, saya butuh tidur. Mandi, makan, tidur sebagaimana uang, udara dan toilet adalah kebutuhan (needs). Kalau mau agar rumit Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan makhluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi alasan manusia bekerja atau berusaha. Rumit kan? (itulah tugas pelajar, membuatnya jadi rumit, agar kelihatan ngilmiah). Di buku-buku pelajaran ekonomi selalu saja diperkenalkan bahwa kebutuhan itu sifatnya tidak terbatas, sebaliknya dihadapkan pada sumberdaya yang ketersediaannya terbatas (untuk melengkapi aksioma ini ada konsep kelangkaan).
Benarkah kebutuhan itu tidak terbatas? sementara sumberdaya itu langka maka terbatas?
Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam adalah segala sarana yang dibutuhkan manusia untuk menjalani aktivitas kehidupannya. Sarana tersebut disediakan secara gratis oleh Allah swt. Ga percaya gratis? kalau mau ikan, pergilah ke laut, tangkap ikan sendiri. mau daging? pergilah ke hutan tangkap itu rusa sendiri, tebanglah pohon, ambillah buah-buahan dan apapun, semuanya gratis ga bayar. Tapi kalau kamu mau ikan yang dipasar maka bayarlah biaya kerja mengailnya dan biaya ngangkut ke pasar. Sebagai pencipta Yang Maha Sempurna, maka sudah tentu kalau sumber daya yang tersedia ini cukup adanya. Kalau kalian merasa kurang, maka itu adalah salah kamu sendiri, kenapa merasa kurang dan kekurangan. Untuk pengelolaan alam ini Allah tetapkan manusia sebagai khalifah dan manager. manajer yang baik akan membuat semua sumber daya terkelola dan terdistribusi dengan baik. kalau kekurangan bahkan jadi langka, maka itu adalah tanda ada 'salah urus'. Allah swt berfirman, "Telah nyata kerusakan di lautan dan di daratan karena perbuatan manusia", nyata bukan? adalah salah kita kalau ada yang salah urus. Maka tugas kita adalah bagaimana menjadi khalifah atau manajer yang baik. Ilmu manajemen adalah ilmu yang wajib bagi seorang muslim pemimpin. Kalian semua adalah pemimpin, begitu kata Rasul. Berarti kalian semua harus menjadi manajer yang baik. Urus itu alam dan sumber dayanya dengan sebaik-baiknya, agar kalian makmur. Tugas kalian kan memakmurkan bumi.
Tidak ada perdebatan lagi, bahwa sumber daya alam ini cukup. Apakah kita harus mengatur jumlah penduduk untuk mengatur jumlah orang yang memakai sumber daya alam?
Pentingnya Bekerja
Nah..untuk memenuhi kebutuhan seperti yang tadi disebutkan maka manusia harus bekerja dan berusaha, sedang hewan saja butuh berusaha mencari makan, masa kita tidak? Masalahnya, apakah betul kebutuhan itu tidak terbatas? Apakah kamu butuh tempat tidur lebih dari dua meter persegi? cukup kan? Tapi kamu ingin yang lebih besar? Itu keinginan, yang lebih-lebih itu keinginan.
So, kebutuhan itu adalah kadar kecukupan dan ia terbatas, sementara keinginan untuk mendapatkan lebih maka itu adalah keinginan. Kebutuhan harus dipenuhi sementara keinginan harus dikendalikan. Jika kita mendapatkan rezeki lebih daripada yang kita butuhkan maka itulah kekayaan dan sebaiknya didistribusikan dalam bentuk zakat dan sedekah. Bicara iqtishod di dalam Islam tidak akan bisa melepaskan diri dari hukum-hukum agama, karena ia adalah integral. Tidak bisa dipisah-pisahkan. Secara agregat atau akumulatif pemenuhan kebutuhan juga sebetulnya cukup, tetapi butuh pengelolaan dan pengaturan, inilah tugas kekhalifahan itu. Maka keadilan harus ditegakkan agar kesejahteraan bisa digapai. (bersambung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar