Senin, 26 Juli 2010

Negeri yang Kaya bernama Indonesia


Jangan mungkir lah kamu, Indonesia itu kaya kan? Betul, tapi orang Indonesianya miskin-miskin. Harus dibedakan atuh. Indonesia ini ibarat tanah luas yang bisa ditanami berbagai jenis pohon (bisa duren, beringin, jeruk dlsb), di dalam tanahnya ada pula harta karun. Kebetulan di sebidang tanah tersebut tersedia mata air. Di tengah tanah tersebut, ada gubuk yang penghuninya seorang petani dan buruh yang banyak anak. Petani itu baiiiiik banget, ramah dan lugu. Siapapun dipersilahkannya berkunjung dan kalau mau dipersilakannya para tamu ngambil buah, ambil air, atau mau gali tanah sekalipun, yang penting petani dapat jatah sedikit buat beli nasi. Para tamu tentu saja makin kaya, diantara mereka ada yang membangun rumah baik yg minta izin maupun nggak. Sang Petani tetap miskin..sampai suatu saat ia tersadar. Inilah gambaran Indonesia kita. Kita, warga Indonesia dari dulu juga tau kalau Indonesia ini negeri yang kaya, gemah ripah loh jinawi..tetapoi kita baru membahas dan mengetahui kalau negerinya kaya, dia belum tau bagaimana caranya agar kekayaan tersebut jadi modal, agar dirinya menjadi kaya.

Kita baru bisa mempersilakan orang-orang pinter dari negeri jiran untuk memanfaatkan dengan syarat kita dapat bagian, yang dimaksud kita disini tentu saja bukan semua orang, tetapi beberapa orang yang merasa berhak menyewa-nyewakan tanah-tanah di negeri ini. maka yang kena imbaspun yaa yang kita yang sedikit itulah. Jadi wajar kalu kebanyakan masyarakat Indonesia masih berada jauh di bawah garis kemiskinan. Kalau kita berkaca pada teori dasar perekonomian, bahwa ekonomi tidak jauh dari masalah mengelola sumber daya untuk memenuhi kebutuhan, maka masalah besar bangsa kita adalah BAGAIMANA MENGELOLA SUMBER DAYA ALAM YANG KAYA INI?

Saya rasa, yang menjadi masalah besar bangsa Kita adalah Kemandirian..kita tidak berani berdiri tegak sendirian tanpa campur tangan asing terutama negara adi kuasa, karena kalau masalah SDM, kita memiliki SDM yang sangat cukup, modal cukup, yang kurang adalah kemampuan mengelola. Kemampuan manajerial. (ah pusing ah..)
ga nulis dulu ah berhubung lagi ulang taun (resmi mode on)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar